 |
| Paska di police line, Tambang Galian c di Desa Mantup kembali Beroperasi |
LN News Today(Lamongan) -Beroperasinya kembali Tambang Galian C di Dusun Kopen, Desa Mantup, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, diprotes warga dusun setempat. Pasalnya, di lokasi area tambang terpasang garis polisi atau police line.
Salah satu warga setempat, AZ mengatakan, kembali beroperasinya penambangan situs di lokasi seluas lebih dari satu hektar tersebut meresahkan warga. Selain aktivitas penambangan yang diduga tak didasari legalitas seperti halnya IUP (izin usaha pertambangan) hingga aparat penegak hukum melakukan penyegelan.
"Warga sangat mengkhawatirkan lingkungan sekitar terdampak langsung. Aktivitas penambangan galian C ini mulai tampak awal bulan Mei 2022. Di pekan terakhir bulan Agustus 2022 operasional tambang diberhentikan polisi berikut pemasangan police line," ungkapnya, Senin (28/11/2022).
Namun mulai tanggal 23 November 2022 sampai sekarang, lanjut AZ, lokasi penambangan kembali ada aktivitas. AZ yang juga anggota Karang Taruna desa setempat ini menjelaskan, jika satu unit alat berat yang juga diberi police line digeser dari lokasi awal.
"Ya mungkin untuk mempermudah aktivitas penambangan (digeser). Area tambang Galian C dengan ketinggian sekitar 20 meter ini dalam penanganan Polres Lamongan merupakan tanah milik empat orang warga yang disewa oleh pengusaha Galian C. Istilahnya di Retasel," imbuhnya.
"Pernah menyalurkan, tapi hanya dua kali. Padahal dijanjikan setiap bulan memberikan 25 paket sembako yang bisa dibagikan bergilir antar rumah tangga, masing-masing berisi 5 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Pidter Polres Lamongan Arif yang dikonfirmasi via WhatsApp terkait kembali beraktivitasnya Galian C tersebut, menyatakan pihaknya segera melakukan pengecekan. "Akan kami check," ujarnya singkat.*(din).
