Grup Mave Marbel Rilis Lagu 'Falling Down', Kisah Gadis Belia Yang Mengalami Perundungan Hingga Mengakhiri Hidupnya

linenewstoday    Juni 15, 2022    Business , feature , Newsupdate , pemerintahan , Pendidikan , Peristiwa   

LN News Today(Surabaya) - Digawangi King Jyu, serta sang Ryuchi Keita, grup bernama Mave Marbel merelease single " Falling Down". Musik beraliran atau Genre Elektonika Dance Model (EDM). 

King Jyu sebagai disk jockey (DJ) dan Ryuci Keita sang vokalis kali ini menyuguhkan single tentang kisah perjalan hidup seorang gadis belia yang  tragis dan mengenaskan, karena menjadi korban perkosaan dan perundungan. 

Lagu " Falling Down" ini merupakan kisah nyata dari teman King Jyu sendiri yang kini lagi nge-hits di media sosial, seperti di youtube sudah mendapat 10 ribu like dari penontonya.  

Musik elektronika didukung dengan video klip yang ciamik dan artistic membuat lagu ini seperti bangkit dari ‘kematian lama’  yang mampu menghipnotis penoton dan pendengarnya. 

Pentolan grup band Elektronika Mave Marbel ,King Jyu mengatakan, pemilihan genre EDM ini karena sedang naik daun dan menjadi pilihan banyak orang, dengan konsep video klip yang benar-benar nyata dengan kisahnya diharapkan bisa kembali membuka kasus perundungan tersebut. " ini terinspirasi dari kisah nyata kehidupan seorang gadis belia yang memilih mengakhiri hidupnya akibat menjadi korban perundungan dan pemerkosaan pada teman saya sendiri di tahun 2006 silam, " Ungkap lelaki asal kota Surabaya ini.

King Jyu, mengkisahkan, lagu tersebut benar-benar terinspirasi dari kisah hidup temannya, seorang gadis berusia 18 tahun yang memilih  bunuh diri karena menjadi korban pemerkosaan hingga hamil. Selain itu , dia juga menjadi korban perundungan teman dan orang sekitarnya.

“Tragis banget kisah teman saya ini. Dia dari keluarga broken home. Awalnya dia mencoba memberontak dengan keadaan ini. Namun , dia mencoba mencari jalan lain dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Dia aktif di gereja di Surabaya. Berdoa agar diberi ketenangan dan kedamaian hidup,” ujar King.

Namun, suatu kali dia berkenalan dengan seseorang yang masih muda. Dari perkenalan itu dia semakin dekat. Tragisnya, gadis belia ini kemudian diperkosa hingga hamil. “Jiwanya pun terguncang.  Stres berat. Apalagi dia diminta untuk menggugurkan kandungannya. Karena jiwanya tertekan dia kemduain memilih mengakhiri hidupnya,” jelas Jyu, yang sehari hari berpenampilan khas, dengan potongan rambut ala tokoh Dragon Ball.

Sementara itu, Vokalis grup electronika Ryuchi Keita wanita asal Jember, Jawa Timur  ini, sempat kesulitan ketika membawakan lagu ini. Selain  baru pengalaman pertama dalam genre EDM ini, liriknya sangat menyentuh. 

 "Saya sejak sekolah dasar sudah menekuni dunia tarik suara. Tapi ketika pemilihan genre EDM ini sangat kesulitan dan liriknya bener-benar nyata dan tragis, sampai saya saja merasa merinding ketika membawakan lagu ini,” kilah ryuchi Keita.

Diharapkan dengan adanya music ini,bisa kembali mengingatkan kasus bunuh diri yang terjadi 17 tahun silam yang hingga kini hilang seperti ditelan bumi. “Semoga semuanya bisa terungkap. Siapa yang berbuat keji kepada teman saya ini. Selain itu, kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua,” pungkas King Jyu.*(rip).