Penjualan Oleh-oleh Haji dan Umroh di Kota Mojokerto Mulai Meningkat - Diksi Today

Kamis, 09 Juni 2022

Penjualan Oleh-oleh Haji dan Umroh di Kota Mojokerto Mulai Meningkat

Toko oleh-oleh haji dan umroh Al Hajj di Jalan Pekayon Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto


LN News Today(Mojokerto) - Usaha oleh-oleh haji dan umroh di Kota Mojokerto mulai ada peningkatan. Menyusul, Pemerintah Arab Saudi membuka kembali pintu kedatangan jemaah asing dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia untuk ibadah Haji 2022. 

Salah satunya toko oleh-oleh haji dan umroh Al Hajj di Jalan Pekayon Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Meski kenaikan penjualan masih belum normal seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda. Hal tersebut disampaikan pemilik toko oleh-oleh haji dan umroh Al Hajj, Elok Faqotul Himah. 

"Untuk tahun 2019, alhamdulillah masih ada umroh dan haji. Begitu Covid-19, memang kita tidak ada pemasukan sama sekali. Dari mulai umroh sampai haji, tidak ada pemasukan. Mulai dari produksi maupun penjualan oleh-oleh haji dan umroh," ungkap Kamis (9/6/2022). 

Selain menjual perlengkapan dan oleh-oleh haji dan umroh, toko oleh-oleh haji dan umroh Al Hajj juga produksi untuk perlengkapan haji. Mulai mukenah, hijab, gamis, daster dan sarung tangan dengan enam orang karyawan. Meski tidak ada penjualan namun tidak ada pengurangan karyawan.

"Karena saat pandemi, kita produksi masker dan face shield. Selama Covid-19, alhamdulillah masih ada pemasukan. Orang membeli di kurma, air zam-zam itu masih ada. Tapi memang tidak sebanyak sebelum Covid-19. Untuk tahun 2022, karena umrohnya sudah mulai ada keberangkatan sehingga ada pemasukan," katanya. 

Peningkatannya kurang lebih 30-40 persen. Masih kata Elok, untuk oleh-oleh haji saat ini belum ada peningkatan karena dimungkinkan oleh-oleh haji sudah dibeli Calon Jemaah Haji (CJH) sebelumnya. Namun peningkatan terjadi di paket kuliner seperti paket oleh-oleh haji dan umroh. 

"Yang berangkat tahun sekarang kan oleh-olehnya sudah dibeli 2 tahun lalu. Mungkin yang beli untuk tambahan kulinernya saja, seperti kurma, kacang, jagung, kismis, mungkin tambahannya itu saja. Untuk oleh-oleh sajadah dan lain-lain, sudah 2 tahun yang lalu kan ini keberangkatan tahun 2020 lalu," tuturnya. 

Masih kata Elok, hanya tambahan sedikit yang belum dibeli. Seperti sarung tangan, kaos dalam, kaus kaki dan perlengkapan kesehatan. Untuk kesehatan, seperti cream baru berjalan tapi untuk oleh-oleh dimungkinkan akan mengalami peningkatan 100 persen karena beli saat ini juga. 

"Untuk oleh-oleh kuliner, sudah mulai menerima pesanan. Seperti paket kuliner berisi tiga macam hingga lima macam yakni air zam-zam, kacang, kismis, kurma, jagung, coklat. Dulu tidak ada sekarang ada paket kuliner, mulai harga Rp10 ribu isi 3 macam sampai Rp30 ribu isi 5 macam," urainya. 


Paket kuliner, lanjut Elok, banyak permintaan dengan kombinasi coklat. Saat ini penjualan paket kuliner udah ada peningkatan 20-30 persen. Sejak berdiri tahun 2004 lalu, toko oleh-oleh haji dan umroh Al Hajj menjaga kwalitas air zam-zam sehingga terkenal mahal karena langsung dari travel. 

"Di sini memang air zam-zam terkenal mahal karena kami menjaga kwalitas. Pernah 6 tahun lalu kosong mulai haji sampai umroh tidak ada karena saat itu dari Pemerintah Arab Saudi tidak memperbolehkan. Belum musim haji, harga 5 liter sampai Rp700 ribu. Haji, bisa sampai 150 galon @5 liter," jelasnya. 

Di toko oleh-oleh haji dan umroh Al Hajj tidak menerima pesanan zam-zam, karena tidak bisa dipastikan kedatangannya. Elok menjelaskan, meski Pemerintah Arab Saudi akhirnya membuka ibadah Haji 2022, namun tidak dimanfaatkan dengan menaikkan harga. Jika barang datang harga sudah naik maka akan berdampak pada harga penjualan. 

"Tidak ada aji mumpung, barang datang harga naik ya naik. Tidak naik ya tidak naik. Prosentase sama dengan waktu normal. Harga kurma tidak ada kenaikan, hanya beberapa jenis saja yang naik. Di sini ada sampai 15 jenis kurma, semua masih fresh datang setiap 2 minggu lalu. Untuk perlengkapan sudah diproduksi sejak sebelum puasa," paparnya. 

Untuk harga satuan mukenah mulai harga Rp100 ribu sampai Rp200 ribu. Gamis ecer Rp120 ribu, satu kodi @Rp100 ribu, daster ecer Rp44 ribu, harga kodi @Rp40 ribu. Tidak hanya Mojokerto, pelanggan toko oleh-oleh haji dan umroh Al Hajj juga datang dari Jombang, Sidoarjo dan Gresik.*(ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda