Mesin Kompresor di Mojokerto Meledak, Pemilik Bengkel Tambal Ban Tewas - Diksi Today

Rabu, 28 Desember 2022

Mesin Kompresor di Mojokerto Meledak, Pemilik Bengkel Tambal Ban Tewas

Petugas Inafis Satreskrim Polresta Mojokerto melakukan olah TKP. [Foto : ist]

LN News Today(Mojokerto) - Pemilik bengkel tambal ban, Joko Sungkowo (60) warga Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Rabu (28/12/2022) tewas. Korban tewas diduga karena ledakan mesin kompresor pengisi angin di bengkel tambal miliknya di Simpang Kenanten, Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Selain menyebabkan pemilik bengkel tambal ban tewas di lokasi kejadian, ledakan juga menyebabkan tiga korban lain mengalami luka ringan. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 02.45 WIB tersebut juga menyebabkan tutup kompresor terlempar sejauh 50 meter mengenai pintu bengkel truk di seberang jalan.

Korban terlempar di selokan air yang ada di sekitar bengkel tambal ban dengan luka di sekujur tubuh. Tiga korban luka yakni sopir dan kernet truk tangki air yang mengantre isi angin dan satu warga yang setiap harinya membantu pemilik bengkel kompresor. 

Petugas Inafis Satreskrim Polresta Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto untuk mendapatkan perawatan, Sementara korban tewas dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Rizki Santoso membenarkan, ledakan yang mengakibatkan satu korban tewas dan tiga mengalami luka ringan. "Sementara kita melakukan olah TKP, mengamankan para korban dan mengevakuasi korban meninggal dunia," ungkapnya.

Jika para saksi tengah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Mojokerto. Sementara usai dilakukan identifikasi, jenazah korban dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk divisum. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. 

"Berdasarkan penyelidikan awal, mesin kompresor tersebut modifikasi. Muatan angin terlalu penuh mengakibatkan ledakan. Dugaan awal kompresor terlalu penuh isinya sehingga menyebabkan kompresor tersebut meledak. Kami melakukan olah TKP dan saksi menjalani pemeriksaan," jelasnya.*(ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda