Terlibat Kecelakaan Seorang Siswi SMK di Mojokerto Tewas

linenewstoday    November 02, 2022    hukumdankriminal , Newsupdate , Pendidikan , Peristiwa   

Petugas dan Anggota PMI saat Evaluasi Jasad pelajar yang Tewas kecelakaan

LN News Today(Mojokerto) - Seorang pelajar asal Desa Bringin, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto tewas, Selasa (1/11/2022). Korban tewas usai adu moncong dengan kendaraan pick up di Desa Sroyo, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. 

Korban yang diketahui berinisial KL (15) membonceng temannya, SIR (16) warga Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 2944 NBI  dari arah utara ke selatan. 

Sampai di lokasi kejadian, muncul kendaraan pick up nopol S 8803 RB yang dikendarai Mochamad Sastro Cahyo (40). Sopir asal Dusun Komodo Selatan RT 1 RW 1, Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ini tiba-tiba mengambil haluan ke kanan. 

Diduga sopir mengambil haluan ke kanan lantaran di depannya, ada kendaraan roda dua yang berhenti di tengah jalan. Karena jarak yang terlalu dekat akhirnya kendaraan korban menabrak bagian depan sebelah kanan kendaraan pick up.

Di belakang korban ada sepeda motor yang dikendarai MAF (15), pelajar asal Dusun Tamping RT 1 RW 1, Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Korban tewas di lokasi kejadian, sementara SIR dan MAF mengalami luka berat. 

Petugas Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto datang ke lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas dibantu relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto mengevakuasi jenazah korban ke ruang jenazah RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari.

Sementara dua korban luka berat dibawa ke Rumah Sakit Sido Waras Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Sopir kendaraan pick up yang selamat bersama kemdaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke Kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko mengatakan, kecelakaan terjadi karena faktor manusia. "Pengemudi kendaraan pick up nopol S 8803 RB pada saat hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya terlalu ke kanan," ungkapnya.

Pengemudi kendaraan pick up nopol S 8803 RB diduga kurang bisa mengantisipasi arus lalu lintas dari arah berlawanan. Akibat kejadian tersebut, satu pelajar tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya luka berat.*(ning).